Banyak laki-laki merasa perkasa ketika berhasil membuahi sel telur pasangannya. Dan, ketika itu tidak bisa dilakukan, maka depresi pun muncul. Keberhasilan proses pembuahan kualitas sperma yang dimiliki. Dan soal sperma ini ada beberapa fakta yang perlu Anda ketahui.
Sperma dapat hidup dengan cepat dan mudah mati juga. Laki-laki subur bisa memproduksi setidaknya 1.500 sel perdetik. Karena waktu hidupnya yang sangat singkat, maka pasokan sperma harus selalu diganti.
Tetapi selian itu masih ada banyak fakta tentang sperma yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut diantaranya:
1. Sperma berbeda dengan air mani.
Sperma dan air mani sering dianggap sama, namun ternyata keduanya memiliki perbedaan secara substansi. Sel sperma sebenarnya merupakan bagian dari air mani, dengan warna sedikit putih dan berupa cairan kental yang dikeluarkan dari penis. Menurut laman Medline Plus, sperma mengandung fruktosa dan enzim proteolitik yang memfasilitasi mobilitas sperma di luar saluran reproduksi laki-laki.
2. 90% sperma rusak setelah ejakulasi
Tak semua sperma berkekuatan sama. Beberapa sperma dapat mengalami kecacatan baik itu di kepala, leher atau ekor, seperti memiliki dua kepala, dua ekor. Beberapa sperma juga memiliki ekor melingkar. Kerusakan sperma ini berpotensi mempengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur. Sperma yang normal, kata laman Mayo Clinic, memiliki kepala oval dengan ekor panjang.
3. Sperma bersuhu dingin
Sperma diproduksi di dalam testis, dan yang perlu Anda ketahui bahwa suhunya sekitar 13 derajat celcius lebih dingin dari bagian tubuh lainnya. Suhu ini diperlukan untuk membantu sperma tetap dingin dan dalam keadaan sehat. Oleh karena itu, jangan pernah membiarkan sperma dipengaruhi oleh peningkatan suhu.
4. Sperma selalu muncul dengan dua kromosom
Tidak semua sperma hanya memiliki kromoson laki-laki. Selalu ada kormoson X dan Y pada beberapa sperma yang dikeluarkan. Namun, sperma x memang lebih kuat dari pada sperma y. Nah ini berarti ada kemungkinan besar untuk memiliki anak perempuan bagi setiap pasangan.
5. Dibutuhkan waktu 2 bulan untuk memproduksi sperma
Pria hanya membutuhkan satu detik untuk melepaskan 1.500 sel sperma, namun butuh beberapa bulan untuk membuat sperma matang dalam testis. Siklus regenerasi ini memakan waktu sekitar dua sampai tiga bulan untuk benar-benar matang dan sehat. Sperma yang belum matang tidak akan siap membuahi sel telur.
6. Satu testis mampu memproduksi sperma yang cukup
Lelaki yang memiliki satu testis tetap memiliki kesempatan untuk memproduksi sperma sehat, namun tetap saja kalah subur dengan yang lelaki memiliki dua testis. Kondisi ini bisa berdampak pada produksi air mani. Namun jangan khawatir karena kemampuan lelaki dalam membuahi sel telur tidak akan terpengaruh biarpun memiliki satu testis.
7. Sperma yang mati tetap bisa menghasilkan bayi sehat
Loh? mungkin ini tidak mudah, namun tetap bisa terjadi. Caranya dengan melalui proses Fertilisasi in Vitro (IVF). IVF memungkinkan lelaki menggunakan sperma mati untuk membentuk janin yang sehat. Biasanya, dokter yang menangani IVF secara manual akan menggabungkan sel telur dan sperma di piring laboratorium dan kemudian menyimpan embrio ke rahim.
Sperma dapat hidup dengan cepat dan mudah mati juga. Laki-laki subur bisa memproduksi setidaknya 1.500 sel perdetik. Karena waktu hidupnya yang sangat singkat, maka pasokan sperma harus selalu diganti.
Tetapi selian itu masih ada banyak fakta tentang sperma yang mungkin belum banyak diketahui. Berikut diantaranya:
1. Sperma berbeda dengan air mani.
Sperma dan air mani sering dianggap sama, namun ternyata keduanya memiliki perbedaan secara substansi. Sel sperma sebenarnya merupakan bagian dari air mani, dengan warna sedikit putih dan berupa cairan kental yang dikeluarkan dari penis. Menurut laman Medline Plus, sperma mengandung fruktosa dan enzim proteolitik yang memfasilitasi mobilitas sperma di luar saluran reproduksi laki-laki.
2. 90% sperma rusak setelah ejakulasi
Tak semua sperma berkekuatan sama. Beberapa sperma dapat mengalami kecacatan baik itu di kepala, leher atau ekor, seperti memiliki dua kepala, dua ekor. Beberapa sperma juga memiliki ekor melingkar. Kerusakan sperma ini berpotensi mempengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai dan membuahi sel telur. Sperma yang normal, kata laman Mayo Clinic, memiliki kepala oval dengan ekor panjang.
3. Sperma bersuhu dingin
Sperma diproduksi di dalam testis, dan yang perlu Anda ketahui bahwa suhunya sekitar 13 derajat celcius lebih dingin dari bagian tubuh lainnya. Suhu ini diperlukan untuk membantu sperma tetap dingin dan dalam keadaan sehat. Oleh karena itu, jangan pernah membiarkan sperma dipengaruhi oleh peningkatan suhu.
4. Sperma selalu muncul dengan dua kromosom
Tidak semua sperma hanya memiliki kromoson laki-laki. Selalu ada kormoson X dan Y pada beberapa sperma yang dikeluarkan. Namun, sperma x memang lebih kuat dari pada sperma y. Nah ini berarti ada kemungkinan besar untuk memiliki anak perempuan bagi setiap pasangan.
5. Dibutuhkan waktu 2 bulan untuk memproduksi sperma
Pria hanya membutuhkan satu detik untuk melepaskan 1.500 sel sperma, namun butuh beberapa bulan untuk membuat sperma matang dalam testis. Siklus regenerasi ini memakan waktu sekitar dua sampai tiga bulan untuk benar-benar matang dan sehat. Sperma yang belum matang tidak akan siap membuahi sel telur.
6. Satu testis mampu memproduksi sperma yang cukup
Lelaki yang memiliki satu testis tetap memiliki kesempatan untuk memproduksi sperma sehat, namun tetap saja kalah subur dengan yang lelaki memiliki dua testis. Kondisi ini bisa berdampak pada produksi air mani. Namun jangan khawatir karena kemampuan lelaki dalam membuahi sel telur tidak akan terpengaruh biarpun memiliki satu testis.
7. Sperma yang mati tetap bisa menghasilkan bayi sehat
Loh? mungkin ini tidak mudah, namun tetap bisa terjadi. Caranya dengan melalui proses Fertilisasi in Vitro (IVF). IVF memungkinkan lelaki menggunakan sperma mati untuk membentuk janin yang sehat. Biasanya, dokter yang menangani IVF secara manual akan menggabungkan sel telur dan sperma di piring laboratorium dan kemudian menyimpan embrio ke rahim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar